Sedot Tinja di Gang Sempit, Kedoteng Jadi Andalan
Sedot Tinja di Gang Sempit, Kedoteng Jadi Andalan
Salah satunya kendala penerapan program sedot tinja ialah akses jalan di perkampungan padat masyarakat. Jalan sempit dengan lebar kira-kira 1 mtr. tentunya tidak dapat dilewati oleh truk penyedot tinja.Nah, Kelurahan Pekojan di Tambora, Jakarta Barat, miliki jalan keluar untuk menangani persoalan itu. Bagaimana triknya?
"Namanya Kedoteng. Singkatan dari Kereta Dorong Septic Tank. Kedoteng ini dapat masuk ke gang-gang sempit di pemukiman padat masyarakat seperti Pekojan, dimana truk septic tank tidak dapat masuk," papar Lurah Pekojan, Tri Prasetyo Utomo, pada detikHealth.
Kedoteng sebenarnya ialah gerobak dorong dengan tangki yang diubah. Dengan bekal pipa dengan panjang 15 mtr. serta mesin penyedot portable, kedoteng dapat mencapai rumah masyarakat di pemukiman padat masyarakat yang mempunyai gang sempit.
"Kapasitasnya kira-kira 300-400 liter saja. Ada pula macam yang memakai motor namanya Kemoteng, kereta motor septic tank, dengan kemampuan yang semakin besar sampai 500-600 liter," papar Hendry Sitohang dari PD Pemrosesan Air Sampah (PD PAL Jaya).
Untuk satu rumah, kedoteng dapat dioperasikan sampai 2 kali. Tidak hanya sebab kurangnya kemampuan tangki, tenaga yang dihabiskan untuk menggerakkan kedoteng dari rumah masyarakat ke tempat penampungan sampah sesaat pun banyak.
Kedoteng pun adalah salah satunya sisi dari sanitasi keseluruhan berbasiskan penduduk (STBM) yang dikerjakan Kelurahan Pekojan. Cost pemakaian kedoteng diambil hasil dari penjualan sampah botol, plastik, kardus serta kertas di bank sampah.
STBM adalah pendekatan untuk merubah tingkah laku sanitasi serta kebersihan lewat pemberdayaan penduduk. Di Pekojan, pendekatan STBM tampak sekali karenanya ada kolaborasi dari semua komponen penduduk, pemerintah daerah, bidang swasta serta pemerintah pusat.
Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI, dr Imran Agus Nurali, SpKO, mengharap yang akan datang kolaborasi semacam ini dapat dicontoh oleh daerah lainnya. Prinsip STBM ialah pemberdayaan penduduk hingga apakah yang dikerjakan di Kelurahan Pekojan ini pantas ditiru oleh daerah lainnya.
"Sanitasi mesti ditangani bersamanya. Mesti ada kerja sama pada penduduk, pemerintah serta partner yang lain supaya permasalahan sanitasi di Indonesia dapat selekasnya terselesaikan," tutupnya.
Simak juga: Tukang Sedot Limbah
0 Response to "Sedot Tinja di Gang Sempit, Kedoteng Jadi Andalan "
Post a Comment